Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan Ikuti Monitoring dan Verifikasi RKT RB Triwulan III

CILACAP_INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan turut serta dalam kegiatan Monitoring dan Verifikasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Reformasi Birokrasi (RB) untuk Triwulan III pada Jumat, 6 September 2024.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Aula Kantor Imigrasi Kelas I Cilacap, dan dihadiri oleh Tim RB dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Eks Karesidenan Cilacap dan Nusakambangan.

Baca juga: Cegah Pungutan Liar, Petugas Pengantaran Bahan Makanan di Lapas Khusus Kelas II Karanganyar mengisi Surat Pernyataan Bebas Biaya setelah Dapatkan pelayanan

Lapas Karanganyar Nusakambangan diwakili oleh Sekretaris Zona Integritas Marsela Sabrina dan Rhaeynaldo Zabda P. dalam kegiatan tersebut.

Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Anton Edward Wardhana, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pemenuhan data dukung RKT RB Triwulan III, serta meningkatkan Indeks Reformasi Birokrasi Kemenkumham, yang berdampak pada peningkatan tunjangan kinerja.

Baca juga: Kontrol keliling rutin upaya deteksi dini adanya gangguan kamtib

Anton menekankan perlunya kontribusi aktif dari seluruh UPT untuk mencapai target RB yang lebih tinggi, dengan harapan mencapai nilai 85 agar usulan kenaikan tunjangan dapat menjadi 100%.

Beliau juga mengajak seluruh pihak untuk memiliki semangat dan pemahaman yang sama dalam mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kemenkumham.

Baca juga: Bentuk Kepedulian Antar Sesama, Lapas Karanganyar Ikuti Kegiatan Donor Darah

Acara dilanjutkan dengan monitoring dan verifikasi oleh tim dari Kantor Wilayah yang dipimpin oleh Kasubag Humas, RB, dan TI, Hazmi Saefi.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Riko Purnama Candra, Kepala Kantor Imigrasi Cilacap, Hasanin, serta para Kepala UPT se-Nusakambangan dan Cilacap.

Baca juga: Giat kontrol keliling langkah awal menghindari adanya gangguan kamtib